- Bisa membawa mimpi buruk karena pada saat itu terjadi perpindahan suasana, seperti tidur pada waktu setelah shalat subuh atau tidur pada waktu Ashar (sore hari).
- Masalah metabolisme. Jika Saudara tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.
- Lesu. Tidur berlebihan akan membuat Saudara merasa lesu karena metabolisme Saudara masih bekerja dalam ‘set’ malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika Saudara benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.
- Sakit kepala. Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika Saudara tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika anda ingin tidur lebih lama.
- Ditegaskan dalam sejumlah hadits mengenai akibat yang akan di dapat jika Tidur kembali setelah shalat subuh :
Hadits yang diriwayatkan dari Fathimah radhiallahu’ anha, Rasululllah Shallallahu; alaihi wassalam melewati dan aku sedang tidur pagi kemudian beliau menjawil (menggerakkan badanku) dengan kakinya, kemudian berkata wahai anakku bangunlah, berusahalah mencari rezki Rabbmu dan janganlah kamu menjadi orang yang lalai karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla bersumpah memberikan rezki kepada manusian antara terbit fajar sampai munculnya matahari. (hadits Maudhu’ (palsu). Lihat Dhaif at-Targhiib wa Tarhiib no. 1047 I/262)
Syaikh Abdul Bari Fathullah al-Hindi menasehati kita untuk bersungguh-sungguh mempergunakan waktu pagi dengan segala sesuatu yang bermanfaat khususnya muraja’ah ilm syar’I atau hafalan qur’an dan menjauhkan diri dari tidur pagi karena akan banyak sekali berkah yang terlewatkan dari waktu pagi tersebut.
Beliau memberikan nasehat yang sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam yangshahih yaitu
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahihAt-Targhiib waTarhiib no, 1693
Dan hadits
“Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam ShahihJami’ush Shaghir no. 2841
Syaikh Abdul Bari Fathullah al-Hindi menasehati kita untuk bersungguh-sungguh mempergunakan waktu pagi dengan segala sesuatu yang bermanfaat khususnya muraja’ah ilm syar’I atau hafalan qur’an dan menjauhkan diri dari tidur pagi karena akan banyak sekali berkah yang terlewatkan dari waktu pagi tersebut.
Beliau memberikan nasehat yang sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam yangshahih yaitu
“Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahihAt-Targhiib waTarhiib no, 1693
Dan hadits
“Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya”
HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam ShahihJami’ush Shaghir no. 2841
Tags:
Artikel